Malala Yousafzal [ Malala Merupakan warga Negara Pakistan yang baru berumur 17 tahun,namun di usianya yang muda ia sudah menjadi peng inspirasi warga Dunia, yang berjuang keras
dinegaranya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dalam pendidikan dan perdamaian,Penghargaan
Nobel Perdamaian tahun 2014 yang digelar di ibukota Norwegia, Oslo mencatatkan
sejarah baru. Ya, Nobel Perdamaian tahun ini diberikan kepada 2 orang, yaitu :
Kailash Satyarthi, lelaki berusia 60
tahun dari India dan Malala Yousafzai, gadis berusia 17 tahun dari Pakistan.
Malala merupakan penerima Nobel termuda sejak penghargaan yang diambil dari
nama Alfred Nobel itu pertama kali diadakan pada tahun 1901.
Malala Yousafzai adalah aktivis yang
memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya di bidang pendidikan. Saat berumur
12 tahun, Malala menulis blog untuk BBC tentang kehidupannya di
wilayah Lembah Swat, Pakistan dan keinginannya untuk bersekolah
dengan bebas dan aman. Malala menulis secara mendetail tentang betapa
mengerikannya hidup di bawah pemerintahan Taliban, upaya mereka untuk menguasai
lembah, dan pandangannya tentang mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan.
Dia memakai nama samaran Gul Makai saat menulis blog tersebut namun ternyata
Taliban tetap mengetahui identitas dirinya.
Ditembak Taliban Ketika Pulang Dari
Sekolah [ Pada tanggal 9 Oktober 2012, Malala ditembak oleh Taliban yang
menyerangnya ketika berada dalam bus sekolah dalam perjalanan pulang dari
sekolahnya. Malala terkena tembakan di kepala. Nyawanya nyaris tak tertolong
dan akhirnya harus diterbangkan ke London untuk dioperasi.
Pimpinan Taliban, Adnan Rasheed,
mengiriminya surat yang menjelaskan bahwa alasan penembakan adalah sikap
kritisnya terhadap kelompok militan, bukan karena ia seorang penggiat
pendidikan perempuan.
Kisah penembakan Malala [ Menceritakan
hari dimana dia ditembak, Malala berkata, Teman-teman saya mengatakan bahwa dia
menembakkan tiga tembakan. Yang pertama melewati rongga mata kiri saya dan di
bawah bahu kiri saya. Aku merosot ke depan ke Moniba (teman Malala), darah
keluar dari telinga kiri saya, sehingga dua peluru lainnya mengenai gadis di samping
saya. Teman-teman saya kemudian mengatakan kepada saya tangan penembak gemetar
saat ia menembak.
Mengomentari kesembuhan ajaib nya,
Malala mengatakan, Rasanya seperti hidup ini bukan hidupku. Ini adalah
kehidupan kedua. Orang-orang telah berdoa kepada Tuhan untuk mengampuni saya
dan saya terhindar untuk alasan—untuk menggunakan hidup saya untuk membantu
orang.
Pujian Obama [ Pada usianya yang masih 17 tahun,
Malala Yousafzai telah menginspirasi orang di seluruh dunia, dengan upaya untuk
memastikan bahwa semua anak perempuan bisa mendapatkan pendidikan, Dalam pernyataannya, ia mengatakan, ketika
Taliban berusaha membungkamnya, Malala menjawab kebrutalan mereka dengan
kekuatan dan tekad. Obama juga mengatakan, ia dan istrinya, Michelle Obama,
terpesona dengan keberanian Malala, saat mereka bertemu di Ruang Oval pada
tahun lalu.
Kembali Ke Pakistan Dan Menjadi Politisi [
suatu keinginan yang besar Meskipun Taliban mengatakan bahwa mereka akan
berupaya membunuhnya lagi jika ada kesempatan, Malala tidak takut dengan ancaman
itu. Dia mengulangi keinginannya untuk kembali ke Pakistan dari Inggris,
di mana dia saat ini berada.
Harapan Malala [ Saya akan menjadi
seorang politisi di masa depan saya. Saya ingin mengubah masa depan negara saya
dan saya ingin membuat program wajib belajar.