Redaksi :
Dalam perjalanan sejarah exsistensi pancasila sebagai dasar
filsafat Negara republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan
manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa dan tokoh demi tegaknya
kekuasaan yang berlindung dibalik legitimilasi idiologi Negara pancasila. dengan kata lain dalam kedudukan yang seperti ini pancasila tidak lagi diletakkan
sebagai dasar filsafat serta pandangan hidup bangsa dan Negara Indonesia melalui
redukasi ,dibatasi dan dimanipulasi demi kepentingan politik dan penguasa.
Berdasarkan kenyataan tersebut diatass gerakan reformasi
berupaya untuk mengembalikan kedudukan dan fungsi pancasila yaitu sebagai
dasar negara republik Indonesia,hal ini
direalisasikan melalui ketetapan sidang istimewa MPR tahun 1998
No.XVII/MPR/1998 disertai dengan pencabutan P-4 dan sekaligus juga pencabutan
pancasila sebagai satu-satunya asas bagi Orsospol di Indonesia.ketetapan
tersebut juga sekaligus mencabut mandate MPR yang diberikan kepada presiden atas
kewenangannya untuk membudayakan pancasila P-4 dan asas tunggal pancasila .monopoli
pancasila demi kepentingan kekuasaaan oleh penguasa inilah yang harus segera
diakhiri,kemudian dunia pendidikan tinggi memiliki tugas untuk mengkaji dan
memberikan pengetahuan kepada mahasisiwa untuk benar-benar mampu memahami
pancasila secara ilmiah dan objektif.
Dampak yang cukup serius atas manipulasi pancasila oleh
penguasa pada masa lampau,dewasa ini banyak kalangan elit politik serta
sebagian masyarakat beranggapan bahwa pancasila adlah lebel politik orde
baru.sehingga mengembangkan serta mengkaji pancasila dianggap sebagai upaya
mengembalikan kewibawaan Orde Baru.pandngan yang sinis serta upaya melemahkan
peranan idiologi pancasila pada Era reformasidewasa ini akan berakibat fatal bagi Negara Indonesia yaitu melemhnya
kepercayaan rakyat terhadap idiologi Negara yang kemudian pada giliranya akan
mengancam persatuan dak kesatuan bangsa Indonesia yang telah lama
dibina,dipelihara serta didambakan bagsa Indonesia sejak dahulu.
Bukti yang objektif dapat disaksikan adalah terhadap hasil
reformasi yang telah berjalan selama ini ,belum menampakkan hasil yang dapat
dinikmati oleh rakyat,nasionalisme rakyat rapuh,sehingga martabat bangsa Indonesia
dipandang rendah oleh masyarakat internasional.
Berdasarkan alasan serta kenyataan objektif tersebut diatas
maka,sudah menjadi tanggung jawab kita
bersama sebagai warga Negara untuk mengembangkan serta mengkaji pancasila sebagai
suatu hasil karya besar bangsa kita yang setingkat dengan paham atau
isme-isme besar dunia dewasa ini
seperti misalnya liberalisme,sosialisme,komunisme.upaya
untuk mempelajari dan mengkaji pancasila tersebut terutama kaitanya dengan tugas
besar bangsa Indonesia untuk mengembalikan tatanan Negara yang porak-poranda
pada saat ini.reformasi kearah terwujudnya masyarakat dan bangsa yang sejahtera
tidak cukup jika hanya mengembangkan dan membesarkan kebencian,mengobarkan sikap
dan ondisi konflik anta relit politik,melainkan dengan segala kemampuan
intelektual serta sikap moral yang arifdemi perdamaian dan kesejahteraan bangsa dan Negara sebagaimana
telah ditelaadankan oleh para pendiri Negara kita dahulu.
Jikalau sebenarnya banyak tokoh dan elit politik yang kurang
memahami filsafat hidup serta pandangan hidup bangsa kita pancasila namun
bersikap seakan-akan memahaminya.akibat dalam proses reformasi ini diartikan memiliki kebebasan memilih idiologi
Negara kita.misalkan saja seperti kebebasan pada masa reformasi ini yang
jelas-jelas tidak sesuai dengan keadaan dan nilai-nilai yang kita milikidipaksakan
pada rakyat sehingga akibatnya banyak masyarakat yang membuat banyaknya
masyarakat membuat berbagai macam gerakan masa secara brutal tanpa mengindahkan
kaidah-kaidah hokum yang berlakuu melakukan aksinya,menjarah,merusak,menganiaya
dan meneror dianggap sah-sah saja.negara melalui aparat keamanan tidak mampu berbuat banyak karna kan
berhadapan dengan penegak HAM yang menapat dukungan kekuatan
internasional.bahkan anehnya banyak tokok-tokoh politik,elit politik, dan
kelompok menamakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang mendapat dukungan dana
internasional dengan alasan menegakkan HAM yang tidak segansegan menyeret
saudara sendiri kemahkamah internasional dengan kesalahan byang tidak
sepadan,dengan tanpa memperhitungkan solidaritas kebangsaan indonesi.
Oleh karna itu kiranya merupakan tugas besar oleh para
kalangan intelektual untuk mengembalikan persepsi masyarakat yang keliru
tersebut kearah cita-cita bersama bagi bangsa Indonesia dalam hidup bernegara.
BERI MASUKAN GAN DI POS COMENT
Artikel Terkait
Title : Pandangan Sejarah Pancasila Sebagai Filsafat
Description : Pandangan sejarah Pancasila Sebagai Filsafa t [ P ancasila adalah sebagai filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan...